Kantor utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Sabtu kemarin (26/12/2015) bahwa ia telah melakukan upaya intensif untuk menggelar pembicaraan pada tanggal yang direncanakan.
Pernyataan itu mengatakan bahwa de Mistura berusaha mempertemukan perwakilan dari pemerintah Suriah dan spektrum yang lebih luas dari oposisi Suriah serta pihak lainnya, menambahkan bahwa utusan PBB mengandalkan kerja sama penuh dari semua pihak Suriah terkait dalam proses ini.
PBB mengatakan perkembangan yang terjadi di Suriah seharusnya tidak mengganggu proses perundingan, lapor AFP.
Pernyataan itu muncul setelah Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem mengatakan Damaskus siap untuk menghadiri dialog Suriah di Jenewa tanpa campur tangan asing.[Adin/Salamfm/fq/islampos]